WHO’S LEADER?
Siapakah yang layak menjadi pemimpin?
Apakah mereka yang selalu di atas? Tidak, terkadang mereka harus di bawah untuk menopang dan mengangkat kawan-kawannya agar bisa naik.
Apakah mereka yang selalu di depan? Tidak, terkadang mereka harus berada di tempat paling belakang untuk memberi dorongan semangat dan memastikan tidak ada yang tertinggal.
Apakah mereka yang berumur paling tua? Tidak, yang muda pun punya kesempatan yang sama dan tidak bisa dipinggirkan.
Apakah mereka yang memiliki badan paling besar? Tidak, terkadang ukuran tidak akan bisa digunakan untuk menentukan kualitas.
Lalu menjadi seperti apa kita sebagai pemimpin yang layak ?
Ambilah teladan dari Kristus, pemimpin yang layak dijadikan sebagai gambaran yang sempurna. Dia yang bersedia menjadi pemimpin dari orang-orang yang awalnya bukan siapa-siapa dan mampu memakai mereka menjadi orang-orang yang luar biasa pada akhirnya. Dia juga tidak meminta untuk dilayani, namun justru senantiasa melayani umatNya bagaimanapun keadaan mereka.
Menjadi pemimpin yang tidak sekedar memberikan perintah, tapi harus bisa memberikan contoh, didikan dan nasehat kepada kawan-kawannya layaknya yang Kristus berikan kepada pengikut-pengikutnya.
Ambilah teladan itu dan belajarlah untuk menjadi pemimpin. Jangan takut, jangan membangun keragu-raguan.
Jangan pernah menggunakan alasan usia, fisik atau apapun sebagai penghalang dirimu untuk menjadi pemimpin. Karena watak pemimpin timbul dari jiwa dan pemikiran, bukan tentang fisik apalagi tentang usia.
Kalau tidak sempat menjadi pemimpin bagi banyak orang, paling tidak jadilah pemimpin bagi dirimu sendiri, pimpinlah dirimu ke arah yang lebih baik.
Teruslah melayani dan bertanggungjawablah terhadap siapapun dan apapun yang kamu pimpin. Sebab demikianlah teladan kepemimpinan yang Kristus berikan untuk kamu.
Amin.
