Enter your keyword

post

Konten Renungan

Musuh Rasa Saudara

(Matius 5:44 ; Lukas 6:27)

Matius 5: 44 “Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.”

Lukas 6:27 “Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu”

Pernah gak kalian dikhianati, dibohongi, dicaci bahkan difitnah?

Pernah gak kalian merasa benci banget sama orang bahkan sampai mendengar namanya aja udah naik darah?

Boleh gak sih sebenarnya kayak gitu?

Kalau secara manusiawi yaa wajar kita ngerasain kayak gitu namanya juga disakitin. Tetapi, apakah Tuhan mengajarkan kita untuk membenci dan menyimpan dendam? Bukannya Tuhan mengajarkan kita tentang kasih?

Pada hukum kasih yang kedua Tuhan telah mengatakan untuk “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” yang berarti kasih adalah landasan kita, pegangan kita, tidak hanya mengasihi Tuhan tetapi juga mengasihi diri sendiri dan orang lain. Bahkan pada Matius 5:44 dan Lukas 6:27 tertulis jelas bahwa Tuhan berkata untuk kita mengasihi musuh kita bahkan berdoa dan berbuat baik bagi mereka semua. Tuhan ingin kita menjadikan mereka saudara kita bukan musuh kita meskipun orang itu sudah menyakiti kita.

Tuhan Yesus sendiri melakukan hal itu, ketika Ia dikhianati oleh salah seorang murid-Nya, dicambuk, bahkan saat penyaliban. Yesus berdoa untuk semua orang yang menyakiti-Nya dan meminta Allah untuk mengampuni mereka.

Dari Firman Tuhan itu, kita dapat belajar untuk mengasihi musuh kita. Bukan hanya musuh, tetapi juga kepada sesama kita sama seperti yang sudah Tuhan ajarkan.

Kiranya kita mempunyai hati yang lebih lebar untuk mengampuni. Tuhan Yesus Memberkati