Enter your keyword

post

RELASI DENGAN SESAMA ADALAH CERMINAN DENGAN TUHAN

Relasi.. tidak ada seorang pun di dunia ini yang tidak memiliki relasi dengan orang lain, entah itu di dalam lingkungan Pendidikan, pekerjaan, berbangsa bernegara dan juga dalam lingkungan gereja ataupun dalam kehidupan berkeluarga. Pasti semua orang memiliki relasi, keterhubungan, pertalian dengan orang lain. Walaupun memang realitanya terkadang ada relasi yang terbangun dengan baik, agak renggang bahkan tidak bahagia dan tidak baik.

Dalam menjalin suatu hubungan atau relasi dengan siapapun itu kita pasti menginginkan hubungan itu terjaga dan terpelihara dengan baik. Dengan begitu banyak hubungan dan keadaan dalam kehidupan, kita harus hidup dengan perbedaan. Di mana penting, kita terhadap perbedaan-perbedaan ini yang seharusnya tidak diingkari atau ditinggalkan, namun sebagai para pengikut Kristus kita hendaknya hidup dengan damai bersama orang lain yang tidak memiliki nilai yang sama dengan kita atau menerima ajaran-ajaran yang berbeda dengan kita.

Rencana keselamatan Bapa, yang kita ketahui melalui wahyu kenabian, menempatkan kita dalam keadaan fana di mana kita harus menaati perintah-perintahNya. Itu mencakup mengasihi sesama kita dari budaya dan kepercayaan yang berbeda sebagaimana Ia telah mengasihi kita. Seperti 1 yohanes 4:11 yang mengatakan “Saudara – saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi.”. Ketika Yohanes berkata bahwa kita “haruslah . . . juga saling mengasihi,” Ia menyebut kita sebagai “yang kekasih”.

Maka lewat renungan ini ketika kita menerima kenyataan bahwa kita sangat dikasihi Allah, lebih mudah bagi kita untuk menjadi pribadi penuh kasih yang sesuai dengan kehendak Allah bagi kita, bahkan untuk mengasihi mereka yang tidak mengasihi kita.

by Ester Sefanya Sulu