APAKAH JENIS CINTAMU PADANYA?
Shalom fams,
Bulan Februari sudah berada di akhirnya. Bulan yang identik dengan bulan kasih sayang. Banyak orang menunjukkan bukti cinta mereka dengan berbagai cara. Mulai dari hal biasa hingga hal yang tidak biasa. Mulai dari kasih sayang kepada teman hingga kasih sayang kepada orang tua dan kekasih. Cinta sendiri merupakan salah satu emosi paling dalam bagi manusia. Tanpa cinta dunia tentu saja tidak akan cerah. Tanpa cinta, manusia tidak mungkin memiliki motivasi kuat dalam melakukan sesuatu. Perasaan cinta sendiri juga begitu beragam. Dalam ilmu psikologi sendiri, terdapat delapan jenis cinta. Kira-kira apa saja jenis-jenis cinta yang ada?
Jenis cinta pertama adalah jenis cinta Eros. Jenis cinta ini seringkali dikaitkan dengan hal-hal yang berbau erotis, gairah, dan hawa nafsu seksual. Jenis cinta ini sering mendapat pandangan negatif dari masyarakat, karena membuat seringkali membuat orang hilang kendali dan berujung pada dosa. Oleh karena itu penting untuk memiliki penguasaan diri dan pandangan luas mengenai jenis cinta ini. Hal ini disebabkan karena meskipun seringkali membawa pengaruh buruk, tapi jenis cinta ini penting, terutama dalam perkembang-biakan dan menghasilkan keturunan.
Pernahkah fams menemukan pasangan yang salah satu atau keduanya over protektif? Dimana mereka seringkali bertengkar karena kecemburuan berlebihan? Atau mungkin fams pernah mengalaminya? Bisa saja cinta yang mereka miliki terhadap pasangannya termasuk jenis cinta Mania. Cinta ini sangat erat kaitannya dengan obsesi dan kecemburuan. Mereka yang merasakan cinta ini, sangat menginginkan pasangannya untuk mereka sendiri dan seringkali memaksakan pasangannya untuk melakukan hal yang mereka inginkan. Meskipun hal tersebut dapat membuat pasangan mereka merasa tertekan. Mereka yang merasakan cinta ini biasanya memiliki ketakutan akan kehilangan orang yang mereka sayangi, hingga rela melakukan hal-hal nekat.
Cinta itu tidak hanya kepada orang lain saja loh fams. Cinta juga ditunjukkan kepada diri sendiri. Seperti suatu quotes, “love yourself”. Jenis cinta ini disebut cinta Philautia. Rasa cinta ini penting loh, fams. Karena jika kita saja tidak bisa mencintai diri sendiri, kita tidak mungkin bisa mencintai orang lain. Selain itu, mengasihi diri sendiri juga termasuk dalam hukum kasih kedua, yaitu “kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri”. Tapi jangan sampai terlalu mencintai diri sendiri hingga lupa diri ya fams.
Pasti hampir semua dari fams pernah mengalami yang namanya masa remaja. Masa-masa yang katanya paling indah. Masa-masa penuh kebebasan, termasuk dalam menjalin cinta. Para remaja pastinya ingin merasakan rasanya berpacaran dan memiliki kekasih. Baik karena coba-coba, mengikuti teman, atau sebagai bentuk kebanggaan tersendiri. Tapi seringkali dalam berpacaran tidak terdapat komitmen yang kuat, tidak ingin terlalu terikat dengan pasangan, sehingga akan terkesan bermain-main demi kesenangan. Nah, jenis cinta yang menyenangkan seperti itu disebut cinta Ludus. Karena jenis cinta ini tidak dilandasi komitmen yang kuat, tak jarang mereka yang memiliki jenis cinta ini tidak bertahan lama.
Cinta sendiri tak hanya sekedar saling suka dan sayang saja fams. Tapi dalam cinta perlu juga dilandasi kepercayaan atau bahkan demi suatu keuntungan (meskipun bukan demi memenuhi hawa nafsu). Rasa cinta seperti ini disebut cinta Philia. Rasa cinta ini seringkali muncul dalam dunia pertemanan dan persahabatan karena saling berlandaskan kepercayaan dan ketergantungan namun tidak melibatkan hasrat seksual. Ketergantungan ini sendiri berlandaskan kebutuhan yang saling menguntungkan.
Bagaimana dengan perasaan cinta antara orang tua dan anak? Perasaan kasih sayang yang tidak memikirkan keuntungan kedua belah pihak. Bukan rasa cinta yang hanya sekedar mencari kesenangan. Ada tanggung jawab, kenyamanan, dan keamanan di dalamnya. Rasa cinta ini termasuk dalam jenis cinta Storge. Perasaan ini membuat kita merasa nyaman, dan aman. Rasa cinta ini sendiri sudah ada sejak kita lahir. Sehingga rasa cinta ini biasa dirasakan antara orang tua dan anak.
Cinta sendiri juga tak melulu mengenai perasaan berbunga-bunga yang timbul begitu saja atau sudah ada sejak lahir. Perasaan cinta juga bisa tumbuh perlahan-lahan mengikuti arus waktu seperti tanaman yang bertumbuh. Jenis cinta ini disebut cinta Pragma. Cinta jenis ini akan semakin dalam seiring berjalannya waktu. Semakin lama waktu yang dihabiskan bersama, melihat kepribadian masing-masing, dan tetap bertahan dalam keadaan apapun, semakin dalam cinta itu. Biasanya perasaan cinta ini bisa kita dapati pada pasangan suami istri.
Namun semua cinta manusia ini tak sebanding dengan cinta Tuhan Yesus kepada kita. Tuhan sangat mengasihi kita, tak peduli seberapa berdosa dan hinanya kita. Ia akan selalu mengulurkan tangannya kepada kita dan menuntun kita untuk menggapai kasih karunia-Nya. Bahkan Ia sampai merelakan putra tunggal-Nya, Yesus Kristus untuk mati di kayu salib demi menebus dosa-dosa kita. Karena itu, jenis cinta ini dinamakan cinta Agape. Cinta yang mustahil untuk dimiliki manusia. Cinta yang tanpa mengharapkan pamrih dan begitu besar. Jenis cinta yang sangat istimewa. Oleh karena itu, sudah sepantasnya kita berusaha membalas kasih Tuhan dengan mengasihi sesama dan melangkah seturut kehendak-Nya. Jadi, cintamu pada si dia masuk ke jenis apa, fams?
